Menggunakan Lantai Kayu? Apa Sih Keuntungannya?
Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini lantai kayu semakin banyak diminati oleh masyarakat luas untuk digunakan sebagai sentuhan akhir pada interior ruangan. Mengapa? ada banyak faktor , seperti:
1. Kayu bersifat unik.
Mengapa? Karena kayu berasal dari alam yang memiliki keindahan yang tidak bisa di duplikasi sempurna meskipun dengan menggunakan teknologi yang canggih dan modern. Adanya tanggapan bahwa kayu tidak ramah lingkungan, bagaimana ? Kayu bisa menjadi tidak ramah lingkungan apabila kita mengambilnya dari hutan liar, tetapi kayu bisa juga menjadi ramah limgkungan apabila kita mengambilnya dari hutan tanam yang memiliki sertifikat FSC (Forest Stewardship Council) dimana proses penebangannya menggunankan proses tebang pilih yang tidak akan merusak dan mengurangi kelestarian lingkungan.
2. Lantai kayu dapat meningkatkan nilai properti
Semakin pesatnya pertumbuhan properti di Indonesia, maka developer berlomba-lomba untuk memberikan hunian yg eksklusif dan elegant dengan menggunakan lantai kayu sebagai pilihan. Karena suatu hunian/hotel akan semakin tinggi nilai jualnya apabila menggunakan lantai kayu
3. Lantai Kayu tidak mengganggu kesehatan
Lantai kayu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk penderita alergi, karena lantai kayu bisa menjadi pilhan pengganti karpet. Dan juga dari sisi psikologis lantai kayu memberikan kesan hangat dan akrab, meskipun udara panas lantai kayu akan memberikan kesan sejuk sehingga membuat kita akan terasa nyaman di rumah.
Bagaimana menurut anda?
Disini kami menyediakan berbagai macam lantai kayu/parket sesuai dengan selera dan kebutuhan anda, beserta pemasangannya.
Jenis - Jenis Lantai Kayu
Lantai Kayu atau Parket berasal dari istilah berbahasa asing, yaitu: parquette. Parquette berarti menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai. Berdasarkan bahan bakunya lantai kayu/parket dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Solid Parquet.
Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Seluruh body parket ini berasal dari satu jenis kayu saja, antara lain: jati, sonokeling, merbau, kempas dan lain-lain.
Keunggulan parket dari jenis solid adalah kualitas yg lebih baik dari jenis laminated atau solid engineered. Dikarenakan parket solid menggunakan kayu utuh yg diproses dgn teknologi tinggi sehingga kuat dan tahan lama.
2. Engineering Parquet.
lapisan atasnya hanya berupa lapisan tipis (veneer) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis Multiplek atau ply wood atau sering juga disebut kayu lapis. Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan pada salah satu permukaan multiplek. Proses penempelan ini menggunakan mesin industrial khusus dan bahan lem yang berkualitas tinggi sehingga mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan tahan terhadap air. Hasilnya parket Engineer ini bisa dijual dengan harga yang lebih murah untuk jenis tampilan kayu yang sangat mahal atau kayu langka diantaranya: Kayu Oak, Ebony, Maple, Afroomosia, Figured dll.
3. Laminate Parquet.
Laminate Parquet dibuat dari serbuk kayu, atau potongan-potongan kayu berkualitas yang kemudian digiling menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian di press menggunakan mesin hot press dengan kekuatan diatas 1 ton, dan menggunakan campuran bahan kimia untuk menyatukan serbuk kayu hingga menjadi lembaran papan yang selanjutnya disebut HDF (High Density Fiber).
Setelah menjadi HDF, kemudian salah satu permukaannya di tempel plastik yang bermotif kayu yang nantinya akan diporsikan untuk bagian atas parket. Setelah ditempel Plastik bermotif, kemudian di Laminating dengan menggunakan mesin Hot Press, dan dengan menggunakan plastik laminate. Ini adalah teknologi flooring baru dari Jerman.
Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini lantai kayu semakin banyak diminati oleh masyarakat luas untuk digunakan sebagai sentuhan akhir pada interior ruangan. Mengapa? ada banyak faktor , seperti:
1. Kayu bersifat unik.
Mengapa? Karena kayu berasal dari alam yang memiliki keindahan yang tidak bisa di duplikasi sempurna meskipun dengan menggunakan teknologi yang canggih dan modern. Adanya tanggapan bahwa kayu tidak ramah lingkungan, bagaimana ? Kayu bisa menjadi tidak ramah lingkungan apabila kita mengambilnya dari hutan liar, tetapi kayu bisa juga menjadi ramah limgkungan apabila kita mengambilnya dari hutan tanam yang memiliki sertifikat FSC (Forest Stewardship Council) dimana proses penebangannya menggunankan proses tebang pilih yang tidak akan merusak dan mengurangi kelestarian lingkungan.
2. Lantai kayu dapat meningkatkan nilai properti
Semakin pesatnya pertumbuhan properti di Indonesia, maka developer berlomba-lomba untuk memberikan hunian yg eksklusif dan elegant dengan menggunakan lantai kayu sebagai pilihan. Karena suatu hunian/hotel akan semakin tinggi nilai jualnya apabila menggunakan lantai kayu
3. Lantai Kayu tidak mengganggu kesehatan
Lantai kayu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk penderita alergi, karena lantai kayu bisa menjadi pilhan pengganti karpet. Dan juga dari sisi psikologis lantai kayu memberikan kesan hangat dan akrab, meskipun udara panas lantai kayu akan memberikan kesan sejuk sehingga membuat kita akan terasa nyaman di rumah.
Bagaimana menurut anda?
Disini kami menyediakan berbagai macam lantai kayu/parket sesuai dengan selera dan kebutuhan anda, beserta pemasangannya.
Jenis - Jenis Lantai Kayu
Lantai Kayu atau Parket berasal dari istilah berbahasa asing, yaitu: parquette. Parquette berarti menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai. Berdasarkan bahan bakunya lantai kayu/parket dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Solid Parquet.
Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Seluruh body parket ini berasal dari satu jenis kayu saja, antara lain: jati, sonokeling, merbau, kempas dan lain-lain.
Keunggulan parket dari jenis solid adalah kualitas yg lebih baik dari jenis laminated atau solid engineered. Dikarenakan parket solid menggunakan kayu utuh yg diproses dgn teknologi tinggi sehingga kuat dan tahan lama.
2. Engineering Parquet.
lapisan atasnya hanya berupa lapisan tipis (veneer) sedangkan bagian bawahnya dapat berupa jenis Multiplek atau ply wood atau sering juga disebut kayu lapis. Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan pada salah satu permukaan multiplek. Proses penempelan ini menggunakan mesin industrial khusus dan bahan lem yang berkualitas tinggi sehingga mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan tahan terhadap air. Hasilnya parket Engineer ini bisa dijual dengan harga yang lebih murah untuk jenis tampilan kayu yang sangat mahal atau kayu langka diantaranya: Kayu Oak, Ebony, Maple, Afroomosia, Figured dll.
3. Laminate Parquet.
Laminate Parquet dibuat dari serbuk kayu, atau potongan-potongan kayu berkualitas yang kemudian digiling menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian di press menggunakan mesin hot press dengan kekuatan diatas 1 ton, dan menggunakan campuran bahan kimia untuk menyatukan serbuk kayu hingga menjadi lembaran papan yang selanjutnya disebut HDF (High Density Fiber).
Setelah menjadi HDF, kemudian salah satu permukaannya di tempel plastik yang bermotif kayu yang nantinya akan diporsikan untuk bagian atas parket. Setelah ditempel Plastik bermotif, kemudian di Laminating dengan menggunakan mesin Hot Press, dan dengan menggunakan plastik laminate. Ini adalah teknologi flooring baru dari Jerman.